Tips Menentukan Jarum Jahit

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Tips Menentukan Jarum Jahit

   
Jarum jahit

Tips menentukan jarum jahit

     Berbicara ihwal menjahit, tentu tidak dapat lepas dari yg namanya jarum jahit, khususnya jarum jahit mesin kecil. Terlihat sepele memang atau mungkin anda malah berpikir jarum jahit saja pakai di bahas segala, tinggal beli aja beres kan. Benar, anda tidak sepenuhnya salah, tapi aslinya ada hal-hal menarik yg dapat kita bahas seputar jarum jahit loh.

     Jeli dalam menentukan jarum jahit untuk proyek jahitan anda, merupakan hal yg sangat penting. Pemilihan jarum jahit yg salah dapat berakibat
hasil jahitan yg jelek, merusak bahan. hingga proyek jahitan anda akan gagal.
Berikut ini ialah hal-hal yg harus anda perhatikan seputar jarum jahit :
  1. Periksa dan cocokkan dengan jenis mesin jahit anda.
Ingatlah untuk selalu menyidik tipe mesin jahit anda. Mesin jahit dinamo kecil dan besar berbeda tipe jarum jahit yg digunakan, begitu juga dengan mesin obras dan neci, jarum jahitnya akan berbeda dengan jarum jahit mesin biasa. Seingatku untuk mesin jahit obras kodenya DC, mesin bordir kodenya DB, jangan hingga salah membeli.
  2. Belilah jarum jahit yg paling bagus
Pertama aku ingin mengingatkan, meskipun harga jarum jahit itu tidak seberapa mahalnya, tetapi ada juga produk palsunya lho, jadi pastikan anda membeli jarum jahit di daerah yg dipercaya atau daerah langganan anda. Biasanya jarum jahit (isi 10) dikemas dalam bungkus kertas warna hijau, nah sebelum anda bayar, coba cek dulu isinya, ada beberapa kasus yg jarumnya itu bengkok. Selain gampang bengkok/patah jarum palsu biasanya cepat tumpul dan lubang benangnya lebih kecil dari yg biasa sehingga sangat susah untuk memasukkan benang kedalam jarum.
Contoh brand jarum jahit
Ada beberapa brand jarum jahit yg sering aku gunakan. Sebagai pola aku biasa memakai brand butterfly dan 555. Untuk harga, brand 555 lebih mahal daripada butterfly. Harga 555 = Rp.7000-7500 sedangkan harga butterfly Rp.2500-3000. Selisih harga yg jauh itu tentu menunjukkan kualitas/perbedaan dari kedua brand jarum jahit itu, aku biasa memakai jarum jahit 555 untuk menjahit bahan. yg “mahal” seperi kain sutra, dll. Untuk bahan. katun dll, jarum jahit brand butterfly sudah cukup manis kok, jadi tidak perlu membeli jarum yg lebih mahal.
  3. Jenis jarum jahit yg dipakai haruslah sesuai dengan ketebalan bahan..
Jarum jahit juga mempunyai ukuran, berikut ini ialah beberapa ukuran yg sering aku pakai :
=> 9 & 11 : untuk bahan. yg tipis,seperti sifone dan satin
=> 13 & 14: untuk bahan. katun dengan ketebalan medium
=> 17 & 18: untuk bahan. tebal menyerupai bahan. denim
4. Jika anda telah membeli jarum jahit yg pas dengan tipe mesin jahit anda dan jarum jahit yg manis kualitasnya, jangan lupa untuk menentukan benang yg manis dan cocok juga.